Dari postingan saya sebelumnya mengenai Pentingnya Tes Penerimaan Terhadap Sistem. Kali ini saya akan menjelaskan beberapa hal apa saja yang harus dicek/diperiksa saat rencana tes penerimaan sistem. Sebelumnya, saya akan jelaskan Tes Penerimaan merupakan tes yang dilakukan untuk mendapatkan persetujuan user apakah sistem yang telah dibuat sudah sesuai dengan fungsinya atau belum. Tes ini tentunya harus melibatkan pihak pengembang/pembuat sistem dan user.
Gunakan hal berikut
sebagai daftar pengecekkan untuk semua kegiatan yang diperlukan untuk rencana
penerimaan :
- Hasilkan Fungsi vs. Tabel Percobaan dan semua FS yang dijanjikan telah dialamatkan.
- Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan.
- Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
- Klien dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan ditandatangani oleh user. Klien mengetahui bahwa keberhasilan penyelesaian dari percobaan akan mempengaruhi penerimaan sistem. Lihat bentuk contoh ATP pada bagian 10 di Appendix A.
- Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan. Data untuk percobaan seharusnya disediakan oleh tim proyek dan juga user. Jika user dapat menyediakan data yang sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, percobaan terhadap sistem akan berjalan dengan baik, ditambah user akan merasa nyaman dengan keakuratan percobaannya.
0 comments:
Post a Comment