Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Friday, April 6, 2012

Kenaikan Harga BBM

Informasi tentang kenaikan BBM memang masih terasa hangat. Walaupun pemerintah akhirnya menunda kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut, namun saya akan ceritakan mengenai informasi ini.
Keputusan pemerintah tentang menaikkan harga BBM bersubsidi ini dipengaruhi kenaikan harga minyak mentah dunia.
Rencana kenaikan harga BBM bersubsidi tersebut juga dilakukan pemerintah untuk merespons harga minyak dunia yang sudah melambung tinggi melebihi asumsi harga minyak ICP sebesar USD90 per barel. Dengan menaikkan harga, pemerintah berharap anggaran negara tidak membengkak karena harus menanggung subsidi. Jika pemerintah tidak melakukan kenaikan harga BBM, nantinya subsidi energi bisa mencapai Rp300 triliun dan hal tersebut membuat APBN-P menjadi tidak sehat.

Subsidi BBM selama ini memang lebih banyak dinikmati kelompok ekonomi mampu, sehingga menurut saya subsidi yang dilakukan pemerintah ini salah sasaran. Kenaikan harga yang diajukan pemerintah berkisar di angka Rp. 6000,- , hanya lebih mahal 1500 dari harga normal sebelumnya. Namun untuk beberapa masyarakat kecil kenaikan tersebut sangat menyiksa mereka.

Berbagai aksi penolakan kebijakan pemerintah ini banyak dilakukan oleh beberapa pihak, hingga puncaknya demo besar-besaran yang terjadi diseluruh pelosok negeri oleh mahasiswa dan masyarakat umum pada tanggal 29 – 30 maret 2012 lalu. Dikarenakan pada tanggal 30 maret 2012 lalu, sidang paripurnaa keputusan kenaikan BBM dilakukan pemerintah.

Sidang yang dihadiri oleh beberapa fraksi partai politik tersebut tidak berjalan mulus. Terjadi keributan, debat antara pemimpin dan fraksi yang membuat sidang tersebut sangat ricuh. Bahkan yang dijadwalkan sidang harus berakhir pukul 12 malam pun harus diperpanjang hingga pukul 1 pagi. Hasil sidang tersebut menghasilkan pemerintah menunda kenaikan harga BBM bersubsidi hingga waktu yang ditentukan setelah melalui proses sidang yang lumayan a lot.

0 comments:

Post a Comment