Monday, April 11, 2011
[Review Singkat] Leadtek Winfast GTX 550 Ti OC
NVIDIA belum lama ini mengeluarkan graphic card terbaru mereka untuk kelas entry level. Kali ini yang saya review berasal dari vendor Leadtek Winfast, vendor ini sebenernya sudah pemain lama. Tapi jarang ada review VGA menggunakan vendor ini. Kali ini saya berkesempatan mereview dari vga ini.
Leadtek Winfast GTX 550 Ti ini merupakan versi non reference, Coolingnya yang menggunakan 2 heatpipe lebih besar, dan sudah overclocked dari pabrikan yaitu 930 Mhz. Dimana reference GTX 550 Ti GPU Clocknya adalah 900Mhz. Harga yang saya dapat yaitu 1,45 jt di mangga 2. Mari kita lihat bagaimana peformanya.
Pada RIG yang saya gunakan ini adalah RIG pribadi, dimana PCIE pada mobo saya masih merupakan versi 1.0, sedangkan GTX 550 Ti ini sudah ready PCIE 2.0, jadinya hasilnya mungkin kurang maximal. Mohon dimaklumkan.
Spesifikasi :
• AMD Phenom II X4 945 (3.6Ghz 240 x 15)
• CM Hyper TX3
• Gigabyte MA770-UD3 (NB 2.4Ghz, HT 2.16 Ghz)
• CM2X1024-6400 2*1GB (masih DDR2 )
• seasonic s12-620watt
• LG flatron 18,5"
• Windows 7 Ultimate SP1
• Forceware 266.71
*RIG yang saya gunakan merupakan rig pribadi, biar tidak terlalu bootleneck saya lakukan oc harian.
Lebih jelasnya tentang spesifikasi RIG saya :
Untuk penampakan Leadtek Winfast :
Spesifikasi teknik GPUZ :
Gallery of THE GUN :
BOX dan BUNDLINGNYA
*maaf fotonya gelap, soalnya di foto malam”, nanti di update pake foto yang sudah bagusan.
Oke mari kita liat benchmarknya, sebelum saya tampilkan hasilnya saya menggunakan 2 settingan pada VGA tersebut :
1. Default GPU Core 930Mhz, Shader Clock 1860 Mhz, Memory Clock 4100Mhz
2. OC GPU Core 980Mhz, Shader Clock 1960Mhz, Memory Clock 4500Mhz
OC dilakukan dengan settingan OC daily tanpa menaikan GPU Core Voltages.
SHOW TIME….
Pertama saya benchmark menggunakan software benchmark syntetis. Namun berhubung monitor yang saya pakai hanya maximum resolusi 1360x768, maka saya tidak menggunakan 3D Mark Vantage
1. 3DMark 2006
2. 3DMark 2011
3. Unigine Heaven Benchmark 2.1 (DX11, tessellation extreme, HIGH , AA 8x)
4. AVP DX11 (Texture Very High, Shadow High, SSAO on, AA4x, AF 16x)
5. RE 5 DX10 (HIGH, (AA lupa berapa yg pasti mentok)
6. DiRT2 (Full High alias mentok kanan semua)
7. F1 2010 (Ultra High, 8x XQCSAA)
8. Lost Planet 2 DX11 (Full High mentok kanan)
Bagaimana dengan peforma Coolingnya? Oh iah, Leadtek Winfast membatasi speed fannya hanya sampai 77 % saja. Dalam sesi benchmark dilakukan dalam casing namun side panel terbuka. Ruangan tanpa AC maklum di kosan.
Perbedaan suhu tidak terlalu jauh, dikarenakan overclock yang saya praktekan tidak terlalu tinggi.
Kesimpulan :
Saya sendiri puas dengan peforma yang saya dapat, walaupun hanya bermain di resolusi 1360x768, namun saya dapat memainkan game-game terbaru dengan settingan mentok kanan semua. Bentuk coolingnya juga enak dilihat karena menggunakan non reference. Dengan harga 1.45 jt saya mendapatkan price/performance mantab.
Walaupun RIG yang saya gunakan masih menggunakan ram DDR2 dan PCIE versi 1.0, tidak terlihat penurunan peforma dalam game. Jarang sekali saya melihat adanya lag saat bermain game, memang dalam benchmark syntetis akan terlihat perbedaan jika masih menggunakan PCIE versi 1.0 ini.
NVIDIA menetapkan vga ini sebagai kelas entry level, namun bagi saya adalah entry level terkencang untuk saat ini.
Sekian review singkat dan seadanya ini. Kurang lebihnya saya mohon maaf, ini review pertama kami. Mohon cendolnya jika review ini bermanfaat.
Terima Kasih.
also post at kaskus.us
Labels:
GTX 550 Ti,
Review,
TOU,
TUGAS,
VGA
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment